Tips perencanaan keuangan keluarga: Investasi emas: Kelebihan dan Kekurangan

Sabtu, 03 Desember 2011 · 0 komentar

Tips perencanaan keuangan keluarga: Investasi emas: Kelebihan dan Kekurangan

Investasi emas: Kelebihan dan Kekurangan

· 0 komentar

Investasi emas atau logam mulia semakin banyak dilirik orang mengingat nilainya yang semakin menggiurkan, bagi para pemula sebelum terjun kedunia investasi emas ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam berinvestasi di logam mulia. Berikut uraian singkat kelebihan dan kekurangan investasi emas:


Kelebihan investasi emas
  1. Nilai emas cenderung stabil dari tahun ke tahun karena komoditi emas dunia cenderung tidak bertambah
  2. Nilai emas tidak terpengaruh terhadap inflasi, sehingga emas sering dianggap tameng dimasa sulit.
  3. Emas dapat dijadikan perhiasan untuk mempercantik diri
  4. Mengingat nilainya yang cenderung stabil emas dapat didiversifikasi dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, obligasi, reksadana, dll 
Kekurangan investasi emas
  1. Penyimpanan dan perawatan emas memerlukan kehati-hatian yang lebih dibanding instrumen investasi lainnya mengingat sifat kimia yang dapat teroksidasi sehingga mengalami perubahan warna. Selain itu sifat fisik emas dapat mengalami berubahan bentuk apabila mengalami benturan dan goresan.
  2. Tingkat return emas untuk investasi jangka pendek tidak sebaik insturmen investasi lainnya, oleh karena itu disarankan investasi emas untuk jangka panjang.
Mudah-mudahan uraian diatas dapat dijadikan bahan referensi dalam berinvestasi emas.....

Tips mengelola keuangan keluarga: Pelit atau Hemat??

Kamis, 01 Desember 2011 · 0 komentar

Tips mengelola keuangan keluarga: Pelit atau Hemat??

Pelit atau Hemat??

· 0 komentar

Seringkali kita sulit membedakan antara pelit dengan hemat, nah..pada tulisan kali ini mari kita bahas sedikit perbedaan antara pelit dan hemat, untuk lebih mudah dicerna kita menggunakan perumpamaan atau contoh kasus saja..

Ada dua orang sebut saja si A dan si B, kedua orang tersebut memiliki kebiasaan dan pola hidup yang menurut pandangan kasat mata masayarakat sekitar tidak jauh berbeda alias mirip, karean kebiasaan mereka ini oleh masyarakat sekitar mereka mendapat julukan si pelit...loh kog bisa? yuuk kita uraikan perilaku dan pola hidup kedua orang tersebut:

Perilaku dan pola hidup si A
  1. Barang yang dibeli biasanya bukan keluaran terbaru, prinsipnya yang penting bisa digunakan, misalnya: hand phone, jam tangan, dll.
  2. Selalu memprioritaskan tabungan/investasi dalam mengalokasikan pandapatan yang diterima (gaji, bonus, dll)
  3. Apabila mengajak keluarga jalan-jalan atau berkumpul dengan teman, biasanya lebih menyukai tempat-tempat yang murah meriah seperti warung tenda, kedai kopi, taman hiburan umum, perpustakaan, dll.
  4. Memberikan sumbangan untuk kegiatan sosial atau menghadiri undangan hanya sekedar memenuhi kebutuhan sosialisasi dimasyarakat, biasanya jumlah sumbangan yang diberikan tidak menonjol. 

Perilaku dan pola hidup si B 
  1. Berusaha semaksimal mungkin tidak membeli barang kebutuhan, kalaupun terpaksa membeli biasanya membutuhkan pertimbangan yang sangat panjang.
  2. Berprinsip bahwa uang yang didapat sebagian besar harus disimpan, kecuali untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
  3. Semaksimal mungkin mengurangi kegiatan di luar rumah baik dengan  keluarga atau teman-teman..kecuali ada maunya.
  4. Tidak perduli dengan kegiatan sosial kemasyarakatan apalagi yang sifatnya memberi sumbangan, kalaupun terpaksa sekali lagi karena ada kepentingan pribadi.
Nah...dari perbandingan perilaku dan pola hidup si A dan B diatas, silahkan anda menentukan siapa dari keduanya yang pantas dijuluki si Pelit...

Tips menyiasati pengeluaran tak terduga

Selasa, 29 November 2011 · 0 komentar

Seringkali kita dipusingkan dengan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga, misalnya: anggota keluarga tiba-tiba sakit, menghadiri undangan resepsi pernikahan, sumbangan untuk rekan kantor yang kemalangan, dll. Pengeluaran-pengeluaran seperti ini meskipun pada umumnya jumlah rupiahnya tidak terlalu banyak namun kadang seringkali cukup membuat kita pusing.

Tips melihat saldo Jamsostek secara online

Sabtu, 26 November 2011 · 0 komentar

Rekan-rekan pekerja sudah bisa melihat saldo Jaminan Hari Tua (JHT) Jamsostek secara online tanpa perlu menunggu akhir tahun. 



Berikut cara melihat saldo JHT secara online:
1. Siapkan kartu jamsostek anda dan buka website PT. Jamsostek disini 
2. Kemudian masuk ke menu "Daftar"
3. Klik "Tenaga Kerja", 
4. Klik "Setuju" di bawah Ketentuan Layanan Web
5. Isi form Pendaftaran Tenaga Kerja lalu klik "Daftarkan"
6. Check e-mail " Aktifasi Akun Jamsostek Online"
7. Login sesuai "user id", "password" dan "Nomor KPJ" anda
8. Klik "Buku JHT" di sudut kanan atas.
9. Lihat saldo JHT terkahir anda, bentuknya kurang lebih seperti dibawah ini..

Buku JHT

Top of Form
Perusahaan Tahun
Bottom of Form

Kode
Jenis Transaksi
Nilai Transaksi
SAL
Saldo Awal
35.119.421
IUR
Jumlah Iuran
3.954.974
BGS
Bunga Saldo
2.048.633
BGI
Bunga Iuran
119.785
Total Saldo JHT sampai dengan bulan 10-2011
41.242.813

Apabila terjadi perbedaan saldo antara Informasi website dengan saldo yang tercatat pada administrasi PT. Jamsostek, yang dipergunakan adalah saldo yang tercatat pada administrasi PT. Jamsostek.


Selamat mencoba....

Tips mengelola uang gaji

· 0 komentar

Saat gajian adalah salah satu moment yang paling dinantikan oleh para pekerja/karyawan, saat inilah biasanya karyawan dan keluarganya memanfaatkan hasil jerih payah selama bekerja satu bulan untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya.
Buat sebagian orang mungkin sudah terbiasa mengatur alokasi uang gaji mereka, namun buat sebagian lainnya mungkin belum bisa melakukan ini. Ada beberapa alasan dari mereka yang belum bisa melakukan pengaturan alokasi uang gaji, namun alasan yang paling banyak dikatakan oleh mereka adalah: " gimana mau ngatur uang gaji wong gajinya aja nge-pas" atau " gaji kecil mana bisa dikelola lagi..".

Tips mengelola keuangan: Bagaimana rasanya hidup hemat

· 0 komentar

Tips mengelola keuangan: Bagaimana rasanya hidup hemat

Bagaimana rasanya hidup hemat

· 0 komentar

Seorang teman pernah menanyakan kepada saya gimana rasanya jadi rang yang menganut pola hidup hemat? Sebenarnya saya juga tidak terlalu pandai menjawab pertanyaan ini, karena saya juga bukan 100% penganut pola hidup hemat hehehe...tapi akhirnya dari tanya sana-sini ditambah studi literatur saya sedikit bisa jelaskan pertanyaan diatas.

Recent post

Finance Glossary